Rabu, 12 Desember 2012

Pelajaran Dalam Hidupku

Ternyata sudah jadi senior di kampus. keenakan jadi junior membuat terlena menghitung smester dan tahun. perlahan - laham SKS mulai habis, teman satu persatu mulai hengkang dengan predikat terhormat dan perasaan mulai gelisah. Akhirnya ku mulai mencoba mencari judul  dan bikin proposal penelitian. Proposal penelitian selesai kuajukan pada pembimbing akademik, dengan hormat pembimbing menerimanya dan disarankan untuk cari pembimbing skripsi. Aku ketemo dengan pembimbing yang disarankan oleh pembimbing akademik tadi, oh... dengan senang hati proposalku ditolak..... lalu aku diminta untuk menunggu dan bersabar mencari judul dan penelitian baru. :(
Aku orang yang tidak sabar menungu hal yang tidak pasti. Akhirnya aku putuskan cari pembimbing baru dengan mengajukan judul dan ditolak dengan diganti yang lebih baik. Pembuatan proposal baru ku jalani dan selesai dengan waktu singkat (normal). Akhirnya seminar, penelitian ku laluai dengan baik. baca buku ini itu kecuali novel yang gak ada hubungannya dengan penelitian ku. Kok ada kata - kata "novel" juga yaaa? "hahahhhhhh........". :)
Aku lanjutkan, "stujuuuu?"  baiklah kalok begitu. 
Setelah penelitian,,,, inilah saat tersulit yang aku alami. harus butuh pendmping untuk melewatinya "HHHHHHH" mungkin ini karma bagiku "arapannya tidak, ini pelajaran bagiku".
Suatu ketika aku memiliki sahabat yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya. Saat itu pula aku menjaga komunikasi dengan bliau. berbulan - bulan tidak berkumunkasi, lalu kucoba sms bliau, kira - kira bgini redaksinya " assalamu'alaikum,  apakabarrrrr....." bliau menjawak "kemana aja jiiiii......., kemana aja kamu selama ini? kamu menghilang disaat aku butuh kamu :("
Saat ini aku merasakan juga apa yang sahabatku dulu rasakan. Aku menjauh darinya disaat dia membutuhkanku. Skarang dia malah tidak mengenalku disaat otakku tercakik, tidur gak nyenya, badang gak enak, eh alahamdulillah makan tetap enak... heheheeeee
Akan kujadikan pelajaran terhadap apa yang telah ku lakukan.

maafkan ji kuhusus sahabat ku yang tak mengenal ku lagi.